Beberapa hari silam, ada kabar menyenangkan dari nenek Alsya. Kini kesehatan Alsya berangsur membaik.
Kata nenek Alsya, Alsya sudah 3 kali kemo. Sekarang berat Alsya 16 kg, sebelumnya 10 kg. Pipinya juga sudah chubby lagi. Alsya boleh pulang dalam beberapa hari ini. Nanti kembali lg ke Rumah Sakit tgl 5 April untuk kemo lanjutan. Setelah itu kembali ke Rumah Sakit selama 2 minggu.
Saat kembali ke Rumah Sakit, Alsya harus menjalani kemo 2 hari sekali. Mohon doa agar Alsya kuat menjalaninya. Amin.
Jamkesda untuk Alsya juga sudah keluar. Namun ada biaya RS sebesar 32 juta yg msh harus dibayar oleh orang tua Alsya.
Kata neneknya, Alsya senang bila dibacakan buku. Beberapa kerabat pun mengumpulkan buku untuk diberikan kepada Alsya agar ia terhibur selama menjalani perawatan.
Terima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepada Alsya. Semoga Allah membalas kebaikan teman-teman.
-------------------------------------------------------------
Bagi teman-teman yang masih ingin membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Atau jika ingin berkunjung langsung, memberi buku, atau menghibur Alsya, dapat ke RS Fatmawati, Ruang Hematologi (telepon Ayah Alsya: 02195322896). Terima kasih banyak.
Jumat, 01 April 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
Alsya setelah Melewati Masa Krisis di HCU
Melihat Alsya di ruang HCU, hati terasa begitu hancur. Tapi, setelah keluar dari HCU, kesehatan Alsya berangsur-angsur membaik.
Di bawah ini adalah foto Alsya pagi ini, setelah 3 minggu keluar dari HCU dan setelah dikemoterapi. Senyumnya mulai terkembang. Alhamdulillah.
Total kemoterapi yang dijalani Alsya baru satu kali. Karena, saat dijadwalkan kemoterapi hari Kamis silam, trombosit Alsya kembali turun ke angka 16.000. Akhirnya kemoterapi kedua Alsya dijadwal ulang pada hari Senin ini. Semoga tidak ada hambatan lagi.
Terima kasih untuk semua yang telah membantu Alsya. Baik materi maupun non materi. Semoga bantuan teman-teman semua mendapat balasan yang lebih indah dari Yang Maha Kuasa. Amin.
Belum lama ini, kami juga mendapat kiriman dana ke rekening Ayah Alsya. Menurut pengirimnya, ia melihat di blog ini dan namanya dirahasiakan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan.
Semoga dengan bantuan dari teman-teman, Alsya dapat kembali menapaki masa depan dengan senyum. Amin.
-------------------------------------------------------------
Bagi teman-teman yang masih ingin membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Atau jika ingin berkunjung langsung dan menghibur Alsya, dapat ke RS Fatmawati, Ruang Hematologi (telepon Ayah Alsya: 02195322896). Terima kasih banyak.
Di bawah ini foto Alsya 5 (lima) hari setelah keluar dari HCU. Alsya masih tampak lemas dan kurus.
Di bawah ini adalah foto Alsya pagi ini, setelah 3 minggu keluar dari HCU dan setelah dikemoterapi. Senyumnya mulai terkembang. Alhamdulillah.
Total kemoterapi yang dijalani Alsya baru satu kali. Karena, saat dijadwalkan kemoterapi hari Kamis silam, trombosit Alsya kembali turun ke angka 16.000. Akhirnya kemoterapi kedua Alsya dijadwal ulang pada hari Senin ini. Semoga tidak ada hambatan lagi.
Terima kasih untuk semua yang telah membantu Alsya. Baik materi maupun non materi. Semoga bantuan teman-teman semua mendapat balasan yang lebih indah dari Yang Maha Kuasa. Amin.
Belum lama ini, kami juga mendapat kiriman dana ke rekening Ayah Alsya. Menurut pengirimnya, ia melihat di blog ini dan namanya dirahasiakan. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan.
Semoga dengan bantuan dari teman-teman, Alsya dapat kembali menapaki masa depan dengan senyum. Amin.
-------------------------------------------------------------
Bagi teman-teman yang masih ingin membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Atau jika ingin berkunjung langsung dan menghibur Alsya, dapat ke RS Fatmawati, Ruang Hematologi (telepon Ayah Alsya: 02195322896). Terima kasih banyak.
Kamis, 10 Maret 2011
Kemoterapi Pertama Alsya
Alhamdulillah, setelah seminggu di ruang HCU, Alsya dapat kembali ke ruang Hematologi di mana ia dirawat sebagai penderita leukimia.
Semenjak itu, kesehatan dan stamina Alsya ditingkatkan. Dan, Alsya, sang pejuang tangguh pun terus melawan penyakitnya.
Akhirnya, siang tadi, ada kabar bahwa hari ini Alsya akan mengalami kemoterapi pertamanya. Keluarga masih menunggu kabar bagaimana hasilnya.
Mohon doa dari teman-teman semua agar Alsya sanggup melewati semua dan kembali sembuh seperti sedia kala.
Bagi teman-teman yang masih ingin membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Atau jika ingin berkunjung langsung dan menghibur Alsya, dapat ke RS Fatmawati, Ruang Hematologi (telepon Ayah Alsya: 02195322896). Terima kasih banyak.
Semenjak itu, kesehatan dan stamina Alsya ditingkatkan. Dan, Alsya, sang pejuang tangguh pun terus melawan penyakitnya.
Akhirnya, siang tadi, ada kabar bahwa hari ini Alsya akan mengalami kemoterapi pertamanya. Keluarga masih menunggu kabar bagaimana hasilnya.
Mohon doa dari teman-teman semua agar Alsya sanggup melewati semua dan kembali sembuh seperti sedia kala.
Bagi teman-teman yang masih ingin membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Atau jika ingin berkunjung langsung dan menghibur Alsya, dapat ke RS Fatmawati, Ruang Hematologi (telepon Ayah Alsya: 02195322896). Terima kasih banyak.
Sabtu, 26 Februari 2011
Alsya, Kamu Kuat Sekali...
Beberapa orang kerabat menjenguk Alsya siang tadi. Mereka tidak sanggup berlama-lama di dekat Alsya. Kini Alsya lebih kurus, perutnya kembali membesar, dan yang paling membuat sedih adalah perdarahan yang membuat mata Alsya memerah dan di mulut Alsya tampak bercak darah kering.
Alsya masih dirawat di HCU. Sejak semalam, Alsya tidak bisa tidur. Ayah, Bunda, dan Neneknya bergantian menemani Alsya di dalam. Meski Alsya tampak terpejam, jika ditinggal, ia kembali terjaga.
Semalam, Alsya minta digendong oleh neneknya. "Sebentar aja..."
Neneknya pun mencoba mengangkat Alsya, namun darah kembali keluar dari mulutnya. Alsya batal digendong.
Karena pendarahan tersebut, Alsya juga tidak diperbolehkan minum. Padahal Alsya haus sekali. Bibirnya pun sampai kering.
"Alsya minta minum. Dikiitt aja..." pintanya. Akhirnya, sedikit air pun diteteskan di bibir Alsya.
Hanya doa yang dapat kami panjatkan untuk Alsya, juga untuk kedua orang tua Alsya. Semoga Alsya diberikan kesembuhan, mukjizat yang terindah untuknya. Semoga kedua orang tua Alsya diberikan kekuatan dalam menghadapi semua ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu Alsya. Sampai saat ini, sudah terkumpul sumbangan sebesar Rp. 3.400.000,- melalui beberapa rekening. Namun, yang di rekening Ayah Alsya belum sempat dicek. Karena Ayah Alsya selalu menemani Alsya di rumah sakit.
Dana tersebut saat ini akan digunakan untuk membayar biaya rumah sakit dan dana cadangan pembelian obat di atas Rp. 1 juta yang biasanya oleh pihak rumah sakit diminta untuk dibeli sendiri oleh pasien -- seperti misalnya albumin seperti kejadian beberapa hari lalu.
Saat ini, proses kemoterapi masih ditunda karena kondisi Alsya yang belum stabil.
Bagi teman-teman yang masih ingin membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Terima kasih banyak.
Mohon juga doa dari teman-teman agar Alsya dapat kembali memiliki harapan untuk sembuh. Sekali lagi, terima kasih.
Alsya masih dirawat di HCU. Sejak semalam, Alsya tidak bisa tidur. Ayah, Bunda, dan Neneknya bergantian menemani Alsya di dalam. Meski Alsya tampak terpejam, jika ditinggal, ia kembali terjaga.
Semalam, Alsya minta digendong oleh neneknya. "Sebentar aja..."
Neneknya pun mencoba mengangkat Alsya, namun darah kembali keluar dari mulutnya. Alsya batal digendong.
Karena pendarahan tersebut, Alsya juga tidak diperbolehkan minum. Padahal Alsya haus sekali. Bibirnya pun sampai kering.
"Alsya minta minum. Dikiitt aja..." pintanya. Akhirnya, sedikit air pun diteteskan di bibir Alsya.
Hanya doa yang dapat kami panjatkan untuk Alsya, juga untuk kedua orang tua Alsya. Semoga Alsya diberikan kesembuhan, mukjizat yang terindah untuknya. Semoga kedua orang tua Alsya diberikan kekuatan dalam menghadapi semua ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu Alsya. Sampai saat ini, sudah terkumpul sumbangan sebesar Rp. 3.400.000,- melalui beberapa rekening. Namun, yang di rekening Ayah Alsya belum sempat dicek. Karena Ayah Alsya selalu menemani Alsya di rumah sakit.
Dana tersebut saat ini akan digunakan untuk membayar biaya rumah sakit dan dana cadangan pembelian obat di atas Rp. 1 juta yang biasanya oleh pihak rumah sakit diminta untuk dibeli sendiri oleh pasien -- seperti misalnya albumin seperti kejadian beberapa hari lalu.
Saat ini, proses kemoterapi masih ditunda karena kondisi Alsya yang belum stabil.
Bagi teman-teman yang masih ingin membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Terima kasih banyak.
Mohon juga doa dari teman-teman agar Alsya dapat kembali memiliki harapan untuk sembuh. Sekali lagi, terima kasih.
Jumat, 25 Februari 2011
Darah untuk Alsya
Teman-teman, sore ini dikabarkan Alsya membutuhkan 10 kantung darah. Golongan darah Alsya O+. Semoga Ayah Alsya mendapatkannya di PMI.
Kami sangat berterima kasih jika ada teman-teman yang bersedia mendonorkan darah untuk Alsya. Teman-teman dapat meninggalkan pesan di sini atau di semuasayangalsya@gmail.com.
Terima kasih.
Kami sangat berterima kasih jika ada teman-teman yang bersedia mendonorkan darah untuk Alsya. Teman-teman dapat meninggalkan pesan di sini atau di semuasayangalsya@gmail.com.
Terima kasih.
Kamis, 24 Februari 2011
Semangat, Alsya
Pagi ini, Alsya muntah darah. Keluarga panik. Terlebih karena mendengar dari dokter bahwa organ dalam Alsya kondisinya tidak bagus.
Namun, apapun yang terjadi, usaha pengobatan Alsya tidak akan dihentikan. Semoga dengan dukungan dan doa dari teman-teman, Alsya dapat berjuang melawan leukimia yang dideritanya.
Kemarin, seorang kerabat sedang menjenguk Alsya di HCU. Dilihatnya bibir Alsya seperti mengucapkan sesuatu. Ternyata, ia berkata, "Tadi Acha muntah. Tapi sedikit."
Alsya, kamu anak pintar. Di matamu kami dapat melihat binar kecerdasan. Ayo, Nak, berjuang ya. Kami semua juga akan melakukan segalanya demi kesembuhanmu.
Semua sayang Alsya...
Bagi teman-teman yang berniat membantu memberikan informasi obat gratis, dapat menghubungi e-mail: semuasayangalsya@gmail.com. Untuk membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Terima kasih.
Namun, apapun yang terjadi, usaha pengobatan Alsya tidak akan dihentikan. Semoga dengan dukungan dan doa dari teman-teman, Alsya dapat berjuang melawan leukimia yang dideritanya.
Kemarin, seorang kerabat sedang menjenguk Alsya di HCU. Dilihatnya bibir Alsya seperti mengucapkan sesuatu. Ternyata, ia berkata, "Tadi Acha muntah. Tapi sedikit."
Alsya, kamu anak pintar. Di matamu kami dapat melihat binar kecerdasan. Ayo, Nak, berjuang ya. Kami semua juga akan melakukan segalanya demi kesembuhanmu.
Semua sayang Alsya...
Bagi teman-teman yang berniat membantu memberikan informasi obat gratis, dapat menghubungi e-mail: semuasayangalsya@gmail.com. Untuk membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Terima kasih.
Rabu, 23 Februari 2011
Alsya Dirawat di HCU
Pagi tadi, orang tua Alsya mengabarkan bahwa semalam Alsya mengalami sesak napas dan tubuhnya semakin membengkak. Dan, pagi tadi pula akhirnya diputuskan untuk dirawat di HCU, High Care Unit.
Salah satu perawatan yang dibutuhkan Alsya adalah albumin. Di rumah sakit tidak tersedia. Sulit sekali mencarinya. Orang tua dan keluarga Alsya bersama-sama berupaya mencarikan obat tersebut.
Dengan bantuan petugas apotek sebuah rumah sakit ibu dan anak, diketahui bahwa albumin tersebut tersedia di Apotek Jatinegara. Namun, albumin ternyata tidak murah. Dibutuhkan dana lebih dari satu juta untuk mendapatkannya.
Semoga banyak hati yang terbuka untuk dapat membantu Alsya.
Bagi yang berniat membantu memberikan informasi obat gratis, dapat menghubungi e-mail: semuasayangalsya@gmail.com. Untuk membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Terima kasih.
Salah satu perawatan yang dibutuhkan Alsya adalah albumin. Di rumah sakit tidak tersedia. Sulit sekali mencarinya. Orang tua dan keluarga Alsya bersama-sama berupaya mencarikan obat tersebut.
Dengan bantuan petugas apotek sebuah rumah sakit ibu dan anak, diketahui bahwa albumin tersebut tersedia di Apotek Jatinegara. Namun, albumin ternyata tidak murah. Dibutuhkan dana lebih dari satu juta untuk mendapatkannya.
Semoga banyak hati yang terbuka untuk dapat membantu Alsya.
Bagi yang berniat membantu memberikan informasi obat gratis, dapat menghubungi e-mail: semuasayangalsya@gmail.com. Untuk membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Terima kasih.
Minggu, 13 Februari 2011
Risiko Menjadi Pasien Kelas 3
Saat ini Alsya masih terus dirawat di rumah sakit. Ibunya terpaksa berhenti dari pekerjaannya demi menjaga dan mengurus Alsya. Sementara itu, ayahnya yang sedari pagi hingga sore bekerja, malamnya pun masih harus ke PMI untuk mengambil darah. Mereka akan melakukan segalanya demi kesembuhan Alsya.
Biaya masih menjadi kendala. Terlebih karena tidak ada lagi pemasukan tambahan dari sang ibu. Dokter menyarankan agar mereka mengurus JamKesDa, Jaminan Kesehatan Daerah, agar proses pengobatan Alsya dapat terus dilanjutkan.
Sementara belum ada JamKesDa, mereka masih harus membiayai sendiri perawatan Alsya. Betapa sedih hati mereka ketika mereka kerap dikonfirmasi apakah pengobatan diteruskan -- mengingat mereka belum memiliki JamKesDa. Begitulah risikonya menjadi pasien kelas 3. Namun keluarga Asya paham dan maklum, ini memang bagian dari prosedur yang harus dijalankan oleh petugas karena jika pertanyaan tersebut tidak diajukan akan merepotkan pada proses akhir administrasi.
Walau begitu, ayah Alsya tak pernah lelah meyakinkan, "Berapapun akan saya bayar. Saya akan cari uangnya. Saya usahakan. Lakukan saja tindakan apapun yang diperlukan."
Memang, mungkin saat ini dananya belum ada di tangan. Tapi, pasti akan ada jalan keluarnya. Insya Allah. Amin.
Jika ada di antara teman-teman yang ingin membantu dalam bentuk dana, dipersilakan meninggalkan pesan di sini beserta email atau telepon yang dapat dihubungi atau mengirimkan email ke semuasayangalsya@gmail.com. Kami akan menginformasikan nomor telepon ayah Alsya dan/atau nomor rekeningnya kemudian.
Terima kasih.
Biaya masih menjadi kendala. Terlebih karena tidak ada lagi pemasukan tambahan dari sang ibu. Dokter menyarankan agar mereka mengurus JamKesDa, Jaminan Kesehatan Daerah, agar proses pengobatan Alsya dapat terus dilanjutkan.
Sementara belum ada JamKesDa, mereka masih harus membiayai sendiri perawatan Alsya. Betapa sedih hati mereka ketika mereka kerap dikonfirmasi apakah pengobatan diteruskan -- mengingat mereka belum memiliki JamKesDa. Begitulah risikonya menjadi pasien kelas 3. Namun keluarga Asya paham dan maklum, ini memang bagian dari prosedur yang harus dijalankan oleh petugas karena jika pertanyaan tersebut tidak diajukan akan merepotkan pada proses akhir administrasi.
Walau begitu, ayah Alsya tak pernah lelah meyakinkan, "Berapapun akan saya bayar. Saya akan cari uangnya. Saya usahakan. Lakukan saja tindakan apapun yang diperlukan."
Memang, mungkin saat ini dananya belum ada di tangan. Tapi, pasti akan ada jalan keluarnya. Insya Allah. Amin.
Jika ada di antara teman-teman yang ingin membantu dalam bentuk dana, dipersilakan meninggalkan pesan di sini beserta email atau telepon yang dapat dihubungi atau mengirimkan email ke semuasayangalsya@gmail.com. Kami akan menginformasikan nomor telepon ayah Alsya dan/atau nomor rekeningnya kemudian.
Terima kasih.
Sabtu, 12 Februari 2011
Leukimia
Saat mengetahui Alsya menderita leukimia, keluarga sangat terpukul. Hati kami tercabik-cabik. Kami pikir, demam yang ia derita adalah demam biasa. Bukan penyakit berat seperti ini.
Memang semenjak bulan Desember, Alsya menunjukkan tidak nafsu makan. Tapi kami pikir, ia hanya sedang tidak bernafsu dengan makanan yang biasa dimasak di rumah. Namun kami bertanya-tanya juga, mengapa nafsu makannya tak kunjung muncul meskipun sudah dibawa ke dokter.
Barulah setelah diperiksa darahnya, Dokter menjelaskan bahwa Alsya menderita leukimia.
Tak ada di antara keluarga yang mengetahui seperti apa gejala leukimia. Sehingga tidak sedikit pun terbersit di kepala kami bahwa Alsya menderita penyakit kanker darah itu.
Karenanya, kami ingin berbagi mengenai gejala umum penyakit leukimia berdasarkan pencarian di Google.
Leukemia atau biasa disebut kanker darah adalah penyakit kanker yang paling banyak dijumpai pada anak, jumlahnya kurang lebih mencapai 30% dari seluruh jenis penyakit kanker pada anak. Angka kejadian tertinggi terjadi pada anak usia 3-6 tahun.
Gejala-gejalanya adalah antaralain:
Mari kita lebih banyak mencari informasi dan pengetahuan agar dapat menjaga anak-anak kita dengan lebih baik.
Kini Alsya di ruang rawat RS Fatmawati kelas 3, lantai 3, ruang 328. Perut Alsya membesar seperti dilihat dalam foto berikut ini. Bantuan untuk Alsya, entah dalam bentuk informasi pengobatan gratis, dana, ataupun support lainnya sangat berharga bagi masa depan Alsya. Untuk membantu, silakan kirim email ke: semuasayangalsya@gmail.com. Terima kasih.
Memang semenjak bulan Desember, Alsya menunjukkan tidak nafsu makan. Tapi kami pikir, ia hanya sedang tidak bernafsu dengan makanan yang biasa dimasak di rumah. Namun kami bertanya-tanya juga, mengapa nafsu makannya tak kunjung muncul meskipun sudah dibawa ke dokter.
Barulah setelah diperiksa darahnya, Dokter menjelaskan bahwa Alsya menderita leukimia.
Tak ada di antara keluarga yang mengetahui seperti apa gejala leukimia. Sehingga tidak sedikit pun terbersit di kepala kami bahwa Alsya menderita penyakit kanker darah itu.
Karenanya, kami ingin berbagi mengenai gejala umum penyakit leukimia berdasarkan pencarian di Google.
Leukemia atau biasa disebut kanker darah adalah penyakit kanker yang paling banyak dijumpai pada anak, jumlahnya kurang lebih mencapai 30% dari seluruh jenis penyakit kanker pada anak. Angka kejadian tertinggi terjadi pada anak usia 3-6 tahun.
Gejala-gejalanya adalah antaralain:
- Demam yang tidak jelas penyebabnya
- Pendarahan abnormal yang mudah terlihat pada kulit
- Pucat dibarengi lesu atau lemah, biasanya berkaitan dengan nafsu makan makan yang tidak baik.
- Permukaan kulit tampak biru kehitaman atau lebam/memar padahal tidak terkena benturan
- Perut terasa keras atau membengkak dan kelenjar getah bening membengkak
- Nyeri pada anggota gerak seperti lutut, mata kaki, tangan
Mari kita lebih banyak mencari informasi dan pengetahuan agar dapat menjaga anak-anak kita dengan lebih baik.
Kini Alsya di ruang rawat RS Fatmawati kelas 3, lantai 3, ruang 328. Perut Alsya membesar seperti dilihat dalam foto berikut ini. Bantuan untuk Alsya, entah dalam bentuk informasi pengobatan gratis, dana, ataupun support lainnya sangat berharga bagi masa depan Alsya. Untuk membantu, silakan kirim email ke: semuasayangalsya@gmail.com. Terima kasih.
Kamis, 10 Februari 2011
Ulang Tahun Alsya
Hari Minggu silam, tanggal 6 Februari 2011, Alsya berusia 3 tahun. Keluarga berkumpul di rumah sakit, membawa kue buatan salah seorang Tante Alsya dan hadiah untuk menghibur Alsya.
Alsya turut menyanyi. "Potong kuenya...potong kuenya..." lantunnya lemah.
Tapi, Alsya tidak pernah kehilangan semangatnya. Alsya kecil yang cerdas tidak mau dikalahkan oleh penyakitnya.
Mari kita terus mendukung semangat Alsya.
Alsya turut menyanyi. "Potong kuenya...potong kuenya..." lantunnya lemah.
Tapi, Alsya tidak pernah kehilangan semangatnya. Alsya kecil yang cerdas tidak mau dikalahkan oleh penyakitnya.
Mari kita terus mendukung semangat Alsya.
Bantuan Darah
Kemarin sore, trombosit Alsya turun hingga ke kisaran 11.000. Sedangkan jumlah trombosit normal adalah 150.000 - 450.000.
Golongan darah Alsya adalah O+. Kemarin ayahnya mencari trombosit ke PMI, namun untuk golongan darah tersebut tidak selalu tersedia.
Bantuan untuk Alsya dapat berupa donor darah dan informasi mengenai pendonor untuk darah O+. Kirimkan e-mail ke semuasayangalsya@gmail.com.
Golongan darah Alsya adalah O+. Kemarin ayahnya mencari trombosit ke PMI, namun untuk golongan darah tersebut tidak selalu tersedia.
Bantuan untuk Alsya dapat berupa donor darah dan informasi mengenai pendonor untuk darah O+. Kirimkan e-mail ke semuasayangalsya@gmail.com.
Semua Sayang Alsya
Kini Alsya dirawat di RS. Fatmawati. Sejauh ini, kondisi tubuhnya sedang ditingkatkan. Karena, Alsya mengalami infeksi. Juga ada masalah dengan ginjal dan hatinya.
Rencananya, Alsya akan dikemoterapi. Menurut dokter, besar harapan Alsya bisa sembuh lagi.
Namun, kendala terbesar bagi keluarga Alsya saat ini adalah pada biaya. Meski begitu, ayah dan ibu Alsya memiliki keinginan besar agar Alsya dapat sembuh seperti sedia kala. Saat ini, mereka sedang mengusahakan segala daya upaya agar pengobatan Alsya dapat berjalan sebagaimana seharusnya.
Teman-teman, mari kita bantu Alsya dan keluarganya. Karena semua sayang Alsya. Bagi yang berniat membantu memberikan informasi obat gratis, dapat menghubungi e-mail: semuasayangalsya@gmail.com. Untuk membantu dana pengobatan Alsya, dapat mentransfer langsung ke rekening Ayah Alsya: BCA 8690753384 a/n MA Fakkhrurrazi. Terima kasih.
Langganan:
Postingan (Atom)